Actions (login required)
Jetzt 7 Tage lang kostenlos testen
Achar, C., So, J., Agrawal, N., & Duhachek, A. (2016). What we feel and why we buy: The influence of emotions on consumer decision-making. Current Opinion in Psychology, 10(April 2018), 166–170. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2016.01.009
Alli, O., & Ademola, W. (2019). A linguistic (critical discourse) analysis of consumer products’ advertising in Nigeria. Advances in Language and Literary Studies, 10(2), 159. https://doi.org/10.7575/aiac.alls.v.10n.2p.159
Ananda, R., Fitriani, S. S., Samad, I. A., & Patak, A. A. (2019). Cigarette advertisements: A systemic functional grammar and multimodal analysis. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 8(3), 616–626. https://doi.org/10.17509/ijal.v8i3.15261
Armelia, L. (2019). Critical discourse analysis on printed cigarrette advertisement. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 4(9), 43. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v4i9.708
Asdah, A. N. (2020). Analisis wacana kritis iklan rokok djarum 76 [Critical discourse analysis of djarum 76 cigarette advertising]. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 63–67.
Baig, M. (2013). Analyzing the advertising discourse- A journey from sight to mind. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 2(1), 126–135. https://doi.org/10.7575/ijalel.v.2n.1p.126
Domenico, C. (2009). "Emotions that influence purchase decisions and their electronic processing ". Annales Universitatis Apulensis Series Oeconomica, 2(11), 996–1008. https://doi.org/10.29302/oeconomica.2009.11.2.45
Dover, N. J. (2021). A critical discourse analysis of a vintage American airlines advertisement. Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching, 5(1), 48–56. https://doi.org/10.30743/ll.v5i1.3235
Fairclough, N. (1985). Critical and descriptive goals in discourse analysis. Journal of Pragmatics 9: 739-763
Hussain, J., Shahzad, S. K., Sadaf, N., Irshad, S., & Iqtadar Ahmed, R. (2020). A critical discourse analysis of the advertisements of unilever Pakistan Limited. International Journal of Applied Linguistics and English Literature, 9(5), 74. https://doi.org/10.7575/aiac.ijalel.v.9n.5p.74
Kasmana, K., & Lukman, F. (2020). Ideology in cigarette brand on television advertising. International Conference on Business, Economic, Social Science, and Humanities, 391, 127–132. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200108.028
Kaur, K., Arumugam, N., & Yunus, N. M. (2013). Beauty product advertisements: A critical discourse analysis. Asian Social Science, 9(3), 61–71. https://doi.org/10.5539/ass.v9n3p61
Lestari, E. M. I. (2020). A Critical discourse analysis of the advertisement of Japanese beauty products. Izumi, 9(1), 58–74. https://doi.org/10.14710/izumi.9.1.58-74
Liyana, C. I. (2018). a Discourse Analysis on Short Commercial Advertisement. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(3). https://doi.org/10.35308/source.v2i3.615
Martinez, J. L., & De Vera, P. V. (2019). Sociolinguistic competence of foreign national college students. Asian EFL Journal, 21(2), 291–336.
Miles, M.B., Huberman, A.M. and Saldana, J. (2014) Qualitative data analysis: A Methods Sourcebook. Sage, London.
Mo, W., Ageeva, J. V., & Mei, L. (2020). Discourse analysis in teaching professional communication. International Journal of Higher Education, 9(8), 29–33. https://doi.org/10.5430/ijhe.v9n8p29
Ni Putu Santhi Widiastuti. (2020). A critical discourse analysis of Mohamad Nasir’S Speech. BAHTERA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 19.
O’Halloran, K. (2011). Critical discourse analysis. The Routledge Handbook of Applied Linguistics, January 2001, 445–459. https://doi.org/10.4324/9780203835654
Özer, H. Z., & Okan, Z. (2018). Discourse markers in EFL classrooms: A corpus-driven research. Journal of Language and Linguistic Studies, 14(1), 50–66.
Prista, E. K. (2015). The Interpretation of «Pria Punya Selera» SLogan Used in Gudang Garam Cigarette Advertisement: Critical Discourse Analysis.
Purwanto, S. (2014). Iklan Rokok a Mild Versi Bukan “Basa Basi”, Tema “Tanya Kenapa”: Analisis Pascastruktural [A Mild Cigarette Ad Version Not "Nonsense", Theme "Ask Why": Poststructural Analysis]. Jurnal Bahasa dan Ilmu Budaya, 4(2), 18–34.
Rampton, B., Cooke, M., & Holmes, S. (2018). Sociolinguistic citizenship. Journal of Social Science Education, 17(4), 68–83. https://doi.org/10.4119/UNIBI/jsse-v17-i3-1197
Roedarta, P., & Zainuddin, A. S. (2020). Semiotic meanings in cigarette advertisement texts. Linguistik Terapan, 16(3), 227–231. https://doi.org/10.24114/lt.v16i3.19733
Rohmah, F. N., & Suhardi, S. (2020). Critical discourse analysis on TV advertisements for beauty products. Indonesian Journal of EFL and Linguistics, 5(2), 453. https://doi.org/10.21462/ijefl.v5i2.316
Spears, N., & Singh, S. N. (2004). Measuring attitude toward the brand and purchase intentions. Journal of Current Issues and Research in Advertising, 26(2), 53–66. https://doi.org/10.1080/10641734.2004.10505164
Stone, C., Donnelly, P. J., Dale, M., Capello, S., Kelly, S., Godley, A., & D’Mello, S. K. (2019). Utterance-level modeling of indicators of engaging classroom discourse. The 12th International Conference on Educational Data Mining, Edm, 420–425.
Susanti, S. (2019). A critical discourse analysis on beauty product advertisements. Journal of Language Learning and Research (JOLLAR), 2(1), 41–57. https://doi.org/10.22236/jollar.v2i1.3493
Ulinnuha, R., Udasmoro, W., & Wijaya, Y. (2013). Critical discourse analysis: Theory and method in social and literary framework. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 2(2), 262–274. https://doi.org/10.17509/ijal.v2i2.170
Wisker, Z. L., & Poulis, A. (2015). Emotional intelligence and sales performance. A myth or reality? International Journal of Business and Society, 16(2), 185–200. https://doi.org/10.33736/ijbs.563.2015
Wisudawati, A. F., & Setyani, N. I. (2018). Critical discourse analysis of global warming public service advertisement: implication for students. EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture, 3(2), 149. https://doi.org/10.30659/e.3.2.149-160
Tiarizatul, Muna (2022) ANALISIS IKLAN ROKOK SAMPOERNA A MILD PADA SPANDUK VERSI “BUKAN MAIN” DALAM UNSUR PESAN SOSIAL. S1 thesis, Universitas Malikussaleh.
Penelitian ini berjudul "Analisis Iklan Rokok Sampoerna A MILD Pada Spanduk Versi "Bukan Main" Dalam Unsur Pesan Sosial". Penelitian ini dilatarbelakangi keinginan penulis untuk mengetahui unsur pesan sosial apa saja yang terdapat dalam iklan spanduk rokok Sampoerna A MILD versi "Bukan Main". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui unsur pesan sosial yang disampaikan dalam iklan rokok Sampoerna A A MILD versi "Bukan Main" pada spanduk. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan menggunakan tanda konotasi, denotasi, dan mitos. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rokok Sampoerna A MILD versi "Bukan Main" yang selalu menyisipkan pesan sosial bersifat satire hanya ditujukan kepada masyarakat agar dapat mekahirkan citra yang positif, padahal yang kita ketahui bahwasanya iklan sebuah rokok memiliki tujuan dan kepentingan komersial, pribadi dan ideologi yang semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan dengan menciptakan realitas pada masyarakat. Dengan teknik manipulasinya yang terkesan menarik akan membentuk image yang positif. Dari gambaran tersebut kita ketahui bahwa mereka hanya menjual citra bukan produk, sehingga terjadilah perubahan pola pikir masyarakat. Kata Kunci: Analisis Iklan, Rokok Sampoerna A-Mild, Semiotika Roland Barthes
Is your network connection unstable or browser outdated?
Suhendi, Indra Setiawan (2021) Kritik Sosial Dalam Iklan Rokok Sampoerna A Mild Go Ahead Edisi “Bukan Main” Versi 1. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
Penelitian ini berjudul Kritik Sosial Dalam Iklan Rokok Sampoerna A Mild Go Ahead Edisi “Bukan Main” Versi 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna semiotik dan kritik sosial terhadap tiap scene yang terdapat dalam iklan rokok tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan dengan pendekatan analisis semiotika, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis sesuai dengan analisis semiotik. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Roland Barthes yaitu, denotatif, konotatif, dan mitos. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna denotatif merupakan makna apa yang tampak dalam tiap scene dalam iklan tersebut, sementara makna konotatif dapat dilihat dari teknik dan proses pengambilan gambar iklan tersebut. Sedangkan mitos merupakan sebuah makna yang timbul setelah makna konotatif yang lahir secara bersamaan dalam setiap scene-scene tersebut.Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa makna denotasi dapat terlihat dari aktifitas orang-orang khususnya di Ibu Kota yang sangat beragam. Makna konotasi secara keseluruhan iklan tersebut menekankan pada kritis sosial yang dialami pada orang-orang di Ibu Kota saat ini, yaitu dengan menyinggung hal-hal kecil yang dapat berimbas kepada orang lain maupun lingkungan. Terutama ketidak pedulian orang-orang akan sesamanya.
